Tips Sehat Jemaah Haji, Hindari Makanan Pedas

KONTEKS.CO.ID – Selama menjalankan ibadah haji, terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati oleh jemaah hati.

Dengan kondisi iklim yang berbeda, jemaah haji Indonesia harus mempertimbangkan makanan yang dikonsumsi. 

Tentu yang terbaik adalah mengutamakan makanan yang telah disiapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH).

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati. Tentu makanan yang tidak bersih dan makanan yang disajikan ditempat-tempat yang tidak higenis.

Kemudian tidak makan, makanan yang tidak matang dengan baik, dan pastikan makanan dimasak dengan baik dan matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi bakteri atau prasit.

Penting juga menghindari makanan yang dapat menyebabkan dehidrasi, terutama dilingkungan yang panas dan kering seperti di Arab Saudi. Contohnya adalah makanan yang terlalu asin atau makanan yang tinggi kafein.

Pastikan jemaah menghindari makanan mentah atau setengah matang, seperti daging mentah atau ikan mentah, karena dapat meningkatkan risiko infeksi makanan.

Makanan pedas atau berbumbu kuat juga sebaiknya dihindari, apagi bila tidak terbiasa mengonsumsinya. Tentu ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah lainnya.

Jemaah haji juga harus menghindari kacang-kacangan atau biji-bijian bila memiliki alergi. Dan tidak membawa makanan mudah busuk, karena hal dapat menyebabkan keracunan makanan.

Jemaah Haji diimbau mengonsumsi makanan yang telah disediakan sesuai dengan waktu yang disarankan. Hal ini penting dilakukan oleh jemaah haji supaya terhindar dari masalah kesehatan yang diakibatkan kerusakan makanan.

Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan diri dan menjaga asupan makanan yang sehat dan bergizi selama menjalankan ibadah haji.  Jaga pola makan yang seimbang dan hindari makanan yang berpotensi menimbulkan masalah Kesehatan.

Jangan Menahan ke Kamar Mandi Selama di Pesawat

Perjalanan dari Tanah Air menuju Tanah Suci dipastikan cukup panjang. Saat waktu tempuh 9–11 jam, jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak menahan keinginan untuk buang air dalam perjalanan di pesawat.

“Akan sangat mengganggu kesehatan jika keinginan buang air ditahan dalam waktu lama begitu,” ujar Kabid Kesehatan KKHI PPIH Arab Saudi dr Indro Murwoko, seperti dikutip dari Media Center Haji pada Kamis, 16 Mei 2024.  

Agar tidak kelelahan selama di pesawat, kata Indro, jemaah haji disarankan sering minum air putih. Jemaah juga diminta sering melakukan gerakan scretching seperti senam, berdiri, berjalan-jalan di pesawat agar aliran darah mengalir normal.

Jemaah, kata dr Indro, jangan berlama-lama berdiam diri di tempat duduk, minimal setelah tiga jam berjalan. Kemudian, jemaah disarankan agar tidur secukupnya dan tidak berlebihan.

“Tidur secukupnya, tapi jangan tidur terus dan jangan pula tidak tidur,” ujar dr Indro. (Laporan Jurnalis Magang/ Glori Margareth Sianturi).***