KONTEKS.CO.ID – PDIP menyatakan tidak mengundang Presiden Jokowi ke rapat kerja nasional (Rakernas) ke-5 yang akan berlangsung pada akhir Mei.
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai, tidak diundangnya Presiden Jokowi ke Rakernas PDIP, lantaran kurang harmonisnya hubungannya dengan Megawati.
“Belum mencairnya hubungan Megawati dengan Jokowi,” katanya kepada KONTEKS.CO.ID, Jumat, 17 Mei 2024.
Dia memandang, nampaknya PDIP sudah tidak lagi ingin memiliki hubungan politik dengan Presiden Jokowi. Apalagi, pasca Pilpres berakhir terus melayangkan kritikan tajam terhadap Jokowi.
“Memberikan signal kuat akan beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat memastikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin tidak diundang ke Rakernas PDIP ke-5, pada akhir Mei ini.
Djarot menjelaskan bahwa keduanya tidak diundang partai berlambang banteng moncong putih itu, lantaran sedang menjalankan tugas negara.
“Termasuk juga yang akan diundang. Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa, karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri,” ujar Djarot saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 16 Mei 2024.
Djarot menyebut, dalam Rakernas PDIP akan menentukan sikap politik pasca kontestasi Pemilu dan Pilpres 2024 berakhir.
“Bagaimana ketegasan sikap PDIP sebaiknya ditunggu saja. Kejutan-kejutan apa saja yang nanti akan muncul di Rakernas, tunggu saja,” katanya.
Lebih lanjut, Djarot mengungkapkan bahwa Rakernas ke-5 hanya akan dihadiri kader internal PDIP.
Selain itu, menjadikan Rakernas ke-5 sebagai momentum penting untuk merumuskan sikap politik sesuai dengan dinamika politik nasional.
Ia pun menambahkan, semua peserta yang hadir merupakan kader dari partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri.
“Jadi ini hanya internal PDIP, pesertanya internal PDIP,” tutupnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"