KONTEKS.CO.ID – World Water Forum (WWF) ke-10 resmi dibuka di Kawasan Ekonomi Khusus Kura-Kura Bali pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Acara ini ditandai dengan upacara Balinese Water Purification atau Segara Kerthi.
Hadir dalam acara ini lebih dari 2.000 delegasi dan peserta dari berbagai negara, termasuk sejumlah menteri dan pejabat Indonesia.
Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, MenpanRB Abdullah Azwar Anas, dan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya juga tampak hadir.
Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan forum air dunia ini sangat penting bagi Indonesia sebagai bukti nyata dalam menghargai alam dan air.
“Masyarakat Bali menjaga kualitas air dan lingkungan. Ritual ini merayakan betapa signifikan air pada kultur budaya Bali,” kata Luhut dalam sambutannya.
Selain upacara ritual, delegasi dan peserta juga turut serta dalam pelepasan 1.000 ekor tukik, 1.000 ekor burung, dan 5 ekor penyu, sebagai simbol pelestarian alam dan satwa.
Upacara Segara Kerthi, yang juga bagian dari acara Bali Nice dengan tema “Merawat Air Melindungi Sarwa Prani”.
Upacar ini bertujuan untuk mensyukuri serta menjaga harmonisasi alam dengan menyucikan air dan sumber-sumber air.
Upacara ini digelar untuk memohon anugerah agar laut tetap bersih baik secara fisik maupun spiritual, serta agar penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali yang berlangsung dari 18 hingga 25 Mei 2024 berjalan lancar dan sukses.
Segara Kerthi bertepatan dengan perayaan Tumpek Uye atau Tumpek Kandang, yang dirayakan setiap 210 hari (Sabtu Kliwon Wuku Uye) berdasarkan siklus kalender Bali.
Perayaan Tumpek Kandang adalah pemujaan kepada keagungan Ida Sang Hyang Widi dalam perwujudannya sebagai Siva atau Pasupati.
Dia pemelihara semua makhluk di alam semesta, termasuk satwa.
World Water Forum ke-10 ini menjadi ajang penting bagi para pemimpin dunia, ahli, dan aktivis lingkungan untuk berdiskusi dan mencari solusi atas masalah air global.
Dengan latar belakang budaya Bali yang kaya dan menghargai alam, forum ini harapannya dapat menghasilkan keputusan dan tindakan nyata untuk menjaga kelestarian air dan lingkungan hidup.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"