KONTEKS.CO.ID – Komunitas Rakyat Arus Depan Pancasila (Komrad Pancasila) mendorong calon presiden (capres) pengganti Joko Widodo (Jokowi) menguasai geopolitik global. Sebab Ke depan faktor tantangan dari luar maupun dalam negeri begitu berat akibat krisis global.
“Ancaman krisis ekonomi dan pangan serta ancaman konflik perang dunia menjadikan calon pemimpin Indonesia harus menguasai geopolitik dan pemahaman demokrasi yang kuat,” kata Koordinator Konrad Pancasila Antony Yudha dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 6 November 2022.
Antony berharap pemimpin Indonesia tidak menjadi antitesa Presiden Jokowi. Malah capres dan cawapres ke depan bisa melanjutkan dan bahkan mengembangkan program-program yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi selama pemerintahannya.
“Pada 2024 mendatang para calon capres dan cawapres ini memiliki beban besar untuk melanjutkan peninggalan prestasi presiden Jokowi,” ujarnya.
Ia menegaskan mereka merupakan orang-orang yang punya kapabilitas dan putra-putri terbaik bangsa dengan sejumlah kriteria yang akan menduduki kursi pemerintahan berikutnya.
Antony memaparkan sejumlah kriteria yang harus dimiliki oleh para calon presiden dan wakil presiden penerus Jokowi. Di antaranya menguasai situasi geopolitik global karena situasi dunia sedang dihadapi ancaman krisis ekonomi, pangan, dan perang dagang.
“Belum lagi persoalan COVID-19 yang masih menghantui, sehingga berdampak pada politik dalam negeri. Indonesia perlu meningkatkan kualitas demokrasi, agar menjadi demokrasi yang beradab dan berintelktual,” kata Antony. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"