KONTEKS.CO.ID – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, pemerintahannya kelak tidak akan anti terhadap kritik. Menurutnya, kritik merupakan bumbu dalam negara demokrasi.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam wawancara ekslusif bersama tvOne bertajuk ‘Prabowo Subianto Bicara Untuk Indonesia’ yang dikutip redaksi pada Kamis, 23 Mei 2024.
“Harus dan boleh, itu namanya kritik, untuk kritik yang saya katakan tadi check and balances dikritisi justru mengamankan,” katanya.
Dia mengatakan, kritik itu sangat penting untuk membangun bangsa Indonesia lebih baik. Namun menurutnya, kritik harus tetap objektif.
“Tapi niat kritik itu membangun atau kritik untuk destruktif, tapi secara prinsip kritik itu harus menurut saya, namun yang objektif ya,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia sebagai negara demokrasi menganut sistem pemerintahan yang mengedepankan kedaulatan rakyat.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai, rakyat berkuasa penuh dalam memilih calon pemimpinnya.
“Rakyat punya kedaulatan memilih wakil-wakilnya masuk Parlemen. Rakyat dalam sistem presidensial punyak hak dia memilih presidennya,” tandasnya.
“Dia memilih bupatinya, dia memilih gubernurnya dan itu yang baku dan berlaku dan itu adalah kehendak rakyat kita,” tutupnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"