KONTEKS.CO.ID – Rushadul Kiblat atau Istiwa A’zam merupakan peristiwa matahari tepat di atas Ka’bah sehingga arah kiblat searah dengan matahari yang terjadi pada tanggal 26-30 Mei 2024. Inilah waktu yang tepat untuk cek kembali arah kiblat.
Mengutip keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagram @infobmkg, peristiwa matahari tepat di atas Ka’bah terjadi setiap tahunnya pada tanggal 26-30 Mei dan 14-18 Juli.
“Kondisi seperti ini akan terulang tiap tahunnya pada tanggal 26-30 Mei dan 14-18 Juli,” terang BMKG pada Selasa, 28 Mei 2024.
Pada peristiwa Istiwa A’zam akan tertandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.
Mengutip keterangan dari laman Kementerian Agama, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, menyampaikan berdasarkan tinjauan astronomi atau ilmu falak, untuk memverifikasi arah kiblat dapat menggunakan sejumlah teknik.
Adapun contohnya menggunakan kompas, theodolite, maupun fenomena posisi matahari melintasi tepat di atas Ka’bah yang umumnya disebut Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat.
Cara Cek Arah Kiblat
- Sesuaikan terlebih dahulu jam yang digunakan dengan jam atom BMKG. Anda dapat mengunjungi laman http://jam.bmkg.go.id atau http://ntp.bmkg.go.id.
- Gunakan alat yang bisa dijadikan tegak lurus pada permukaan yang datar. Alat bisa berupa bandul, tiang, maupun dinding bangunan yang tegak lurus dengan tanah datar.
- Lakukan kalibrasi sejak 5 menit sebelum dan sesudah pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA (waktu puncak).
- Perhatikan arah bayangan yang terjadi ketika waktu puncak.
- Selanjutnya tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat. Garis itulah arah kiblat yang sudah terkalibrasi dengan posisi Matahari ketika tepat berada di atas Ka’bah.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"