KONTEKS.CO.ID – Uang Kuliah Tunggal (UKT) naik di beberapa universitas telah menjadi isu penting yang menarik perhatian publik.
Masalah kenaikan biaya kuliah ini menimbulkan beban bagi mahasiswa dan masyarakat umum.
Terkait masalah kenaikan UKT, Presiden Jokowi Widodo dan calon Presiden Prabowo Subianto memiliki pandangan yang berbeda.
Presiden Jokowi tidak menolak dengan tegas tentang kenaikan UKT. Bahkan, ia menjelaskan rencana kenaikan UKT pada 2025 mendatang.
Jokowi mengungkapkan bahwa kenaikan UKT perlu terevaluasi kembali melalui kebijakan yang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) buat.
Sikap Presiden Jokowi soal Uang Kuliah Tunggal
“Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu kemudian kenaikan setiap universitas akan terkaji dan terkalkulasi sehingga kemungkinan, ini masih kemungkinan. Nanti kebijakan di Mendikbud akan mulai naik tahun depan. Jadi ada jeda, tidak langsung seperti sekarang ini.” kata Jokowi kepada media di Istora, Senayan, Jakarta, pada awal pekan ini.
Ia memberikan berbagai pertimbangan pada Kemendikbudristek terkait kenaikan uang kuliah tunggal. “Sementara ini yang kenaikannya sangat tinggi itu batal dan akan teratur untuk bisa diringankan,” ucap Jokowi.
Pandangan Capres Terpilih Prabowo Subianto Terkait UKT Naik
Tidak seperti Jokowi, calon presiden terpilih Prabowo Subianto, yang akan menjadi Presiden Indonesia, justru menyampaikan pandangan yang berbeda.
Prabowo mengusulkan untuk memberikan pendidikan kuliah secara gratis, meskipun sedang terjadi polemik mengenai kenaikan UKT.
“Apalagi di universitas negeri yang terbangun oleh uang rakyat (APBN) harus jangan tinggi. Kalau bisa sangat minim atau gratis.” kata Prabowo dalam sebuah wawancara ekslusif dengan stasiun TV, Kamis 23 Mei 2024.
Keputusan Nadiem Makarim terkait Uang Kuliah Tunggal
Sebelumnya, terketahui bahwa Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, telah membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ini.
Keputusan tersebut terambil setelah ia menghadap panggilan dari Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin 27 Mei 2024. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"