KONTEKS.CO.ID – Profil Bambang Susantono yang baru saja mengundurkan diri sebagai Kepala Otorita IKN.
Bambang Susantono yang memutuskan mundur sebagai Kepala Otoritas IKN punya karier mentereng di pemerintahan.
Berikut deretan jabatan mentereng Bambang Susantono yang kini tak lagi menjabat sebagai Kepala Otorita IKN.
Bambang lahir di Yogyakarta, tepatnya pada 4 November 1963. Dia merupakan alumni Fakultas Teknik ITB pada 1987.
Lulus dari ITB, Bambang Susantono sempat menjadi PNS di Departemen Pekerjaan Umum.
Dia lantas melanjutkan studi magister atau S2-nya di Universitas California, Barkeley, AS untuk meraih gelar master tata kota dan lulus tahun 1996.
Bambang sempat menjadi Wakil Presiden Eastern Asia Society of Transportation Studies (EASTS) sebelum bergabung dalam pemerintahan.
Dia juga sempat menjabat sebagai komisaris PT Garuda Indonesia, Tbk pada tahun 2012.
Kemudian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempercayakan jabatan Menteri Perhubungan kepadanya menggantikan E.E Mangindaan.
Bambang tak lagi menjadi Menhub usai Jokowi resmi sebagai jadi Presiden RI pada 20 Oktober 2014.
Kemudian, Jokowi menunjuk Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN pada
10 Maret 2024.
Mengundurkan Diri Jelang HUT RI ke-79 di IKN
Seperti publik ketahui, Bambang Susantono telah mengundurkan diri sebagai Kepala Otorita IKN jelang rencana Presiden Jokowi menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno mengonfirmasi pengunduran diri Bambang.
Jokowi kini menunjuk Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN.
Juga Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Wakil Kepala Otorita IKN.
“Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono dari Kepala OIKN,” kata Pratikno.
Selain Bambang Susantono, Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe juga mengundurkan diri untuk mengurusi IKN.
Dhony bahkan sudah mengajukan pengunduran diri lebih dulu.
Pratikno menyampaikan bahwa Keppres tentang Pemberhentian dengan hormat Bambang dan Dhony sudah terbit.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"