KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menawarkan prospek Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada pada investor. Bahkan disampaikan bahwa kenaikan harga tanah terus terjadi karena pembangunan makin pesat dilakukan. Harga naik minggu depan.
Saat melakukan peletakan batu pertama Astra Biz Venter, Nusantara Botanical Garden, dan sekolah Al Azhar Summarecon Nusantara, Presiden Jokowi kembali menyampaikan kenaikan harga tanah kepada para pengusaha.
“Harga tanah di IKN saat ini antara Rp400.000 sampai Rp800.000. Di Balikpapan saja satu meter sudah Rp15 juta, di Jakarta mencapai Rp150 juta-Rp200 juta. Harga ini bisa berubah, naik minggu depan,” kata Jokowi.
Disampaikan Presiden Jokowi bahwa berinvestasi di IKN artinya membeli masa depan. Jadi, jangan dilihat kondisi IKN hari ini, karena pembangunan belum selesai. Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-IKN dan Bandara VVIP belum selesai.
Karena itu, saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di IKN karena harga tanah masih murah. Tapi saat infrastruktur telah terkoneksi dengan transportasi, tentu harga tanah di IKN sudah melambung tinggi. Apalagi perjalanan Balikpapan ke IKN hanya butuh sekitar 45 menit saja.
“Tapi harga itu (lahan IKN) saya sampaikan sekarang, besok bisa berubah, tergantung nanti Pak Kepala Otorita (IKN). Kalau yang minta banyak otomatis, kalau di demand-nya gede pasti harganya otomatis naik,” kata Jokowi.
Jokowi menyampaikan kalau Emaar Properties dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) akan segera berinvestasi di IKN. Jokowi akan menyebutkan nilainya bila tanda tangan investasi sudah dilkukan.
“Dia langsung komitmen tapi nggak saya sebut angkanya karena belum sign, saya belum mau ngomong kalau belum tanda tangan betul, tapi gede banget dan akan kita tandatangani InsyaAllah nanti bulan Juli di Abu Dhabi atau di Dubai,” katanya.***
Â
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"