KONTEKS.CO.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI) menggelar Napak Tilas 26 Tahun Reformasi.
Napak Tilas 26 Tahun Reformasi tersebut mengangkat tema “Dibajak Politik Dinasti Jokowi” yang dihadiri mahasiswa dari 11 universitas di Riau.
Kegiatan tersebut digelar di aula USTI, Pekanbaru, Riau, pada Jumat 21 Juni 2024.
Presiden Mahasiswa USTI sekaligus koordinator kegiatan, Maulana Ikhsan mengatakan, peringatan 26 tahun reformasi merupakan momentum untuk mengisahkan bagaimana kejamnya pemerintah orde baru.
“Peringatan 26 tahun Reformasi ini menjadi momentum untuk kembali bercermin pada kekejaman orde baru. Semoga itu tidak terjadi lagi di Indonesia, kapan pun dan untuk alasan apapun. Orde Baru dan Neo Orba adalah musuh besar kemanusiaan,” ujar Ikhsan dalam keterangannya Sabtu, 22 Juni 2024.
Dalam kegiatannnya, para mahasiswa menggelar aksi 2000 instalasi tengkorak, 1000 nisan, pameran foto, mimbar bebas dan musik.
“Tidak hanya itu, diskusi terkait tolak Tapera, tolak kenaikkan UKT, selesaikan konflik agraria, dan demokrasi mati suri,” kata Ikhsan,
Ikhsan mengatakan, saat ini pemerintah yang dipimpin Presiden Jokowi telah melanggengkan kekuasaan dengan menggunakan instrumen-instrumen hukum.
“Hukum menjadi alat kekuasaan dan menciptakan budaya kolusi, korupsi, nepotisme dan menjadi praktek pemerintah Jokowi pada saat ini,” ujarnya.
Sehingga, kata dia, persoalan rakyat tidak lagi menjadi tujuan utama bagi pemerintah Jokowi.
“Saat harga-harga melilit mahal, orang miskin tidak mampu kuliah sebab UKT sangat tinggi, konflik agraria dimana-mana, pemerintah Jokowi hanya memikirkan melanggengkan kuasanya,” kata Ikhsan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"