KONTEKS.CO.ID – Ekonom senior INDEF Faisal Basri menyampaikan kalau Prabowo Subianto akan menjadi presiden paling sial karena mendapat warisan utang negara dari pemerintah Joko Widodo (Jokowi) hingga Rp8.000 triliun.
Hal ini disampaikan Faisal Basri dalam diskusi publik memperingati Bulan Pancasila dan 26 Tahun reformasi aktivis 98 Melawan dengan tema ‘Membongkar Korupsi, Kolusi dan Nepotis di Jalan Diponegoro 72, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juni 2024.
“Pak Prabowo ini sebetulnya adalah Presiden yang paling sial. Kenapa sial? Karena dia diwariskan oleh beban yang sangat besar,” kata Faisal Basri.
Dari jumlah beban utang yang ada, tahun depan jatuh tempo utang warisan Presidne Jokowi sebesar Rp800 triliun. Tentu hal ini menjadi beban yang tidak ringan yang harus ditanggung Prabowo.
“Belum lagi kan segala macem. Akhirnya Pak Prabowo bilang ke Pak Jokowi ‘sorry nih Pak Jokowi, Pak Jokowi menambah beban saya saja nih’,” kata Faisal.
Menurut Faisal Basri, nantinya Prabowo harus berani terlepas ikatan dengan Jokowi dalam menjalankan pemerintahannya. Perubahan ini harus berani dilakukan.
“Jadi, yang memungkinkan adanya perubahan Pak Prabowo melepas ikatan dengan Pak Jokowi,” ujarnya.
Warisan utang yang sangat tinggi ini menurut Faisal Basri, akan mendekatkan pemerintahan Prabowo pada jurang kehancuran. Bahkan ledakan utan akan terjadi pada 2026 nanti.
“Karena kerusakan ini wariskan akan mendekatkan diri kita ke jurang. Kalau ini yang terjadi paling lama 2026 itu akan meledak,” katanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"