KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan batal pindah kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sesuai dengan jadwal pada Juli 2024.
Disampaikan Jokowi, penundaan pindah kantor karena fasilitas dasar seperti air bersih dan listrik belum siap.
Saat dimintai keterangan wartawan, Jokowi justru mempertanyakan kesiapan fasilitas di IKN saat ini.
“Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau sudah siap pindah,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.
Jokowi mengaku selalu mendapatkan informasi perkembangan pembangunan IKN dari Kementerian PUPR. Namun, hasilnya ya itu tadi, banyak yang belum siap.
“Sudah (terima laporan) tapi belum (siap). Sudah (terima laporan) tapi belum (siap),” katanya.
Selain itu, Jakowi juga menyampaikan soal Keppres terkait perpindahan ibu kota yang rencananya dilaksanakan sebelum 17 Agustus 2024.
“Keppres-nya bisa sebelum, bisa setelah Oktober. Kita melihat situasi lapangan, kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum jangan dipaksakan,” katanya.
Jokowi menyebut pembangunan IKN masih terus berproses. Menurutnya, penerbitan Keppres secara sah untuk menandai pemindahan Ibu Kota Indonesia juga harus melihat kondisi pembangunan di IKN.
Menurut Jokowi, tidak menutup kemungkinan beleid itu baru terbit setelah presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dilantik pada Oktober 2024.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"