KONTEKS.CO.ID – Sidang pembunuhan berencana Brigadir Yosua kembali menghadirkan saksi Adzan Romer, ajudan Ferdy Sambo. Adzan Romer diperiksa untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Saat hakim menanyakan saksi keberadaan Putri Candrawathi usai mendengar tembakan, Adzan Romer mengatakan ada di kamar.
Saat itu Adzan Romer mengungkapkan mendengar suara tangisan terdakwa Putri Candrawathi usai penembakan Brigadir Yosua di Duren Tiga.
Kata Romer, Putri ketika itu menangis biasa.
“Mengangis keras?” tanya Hakim.
“Menangis biasa yang mulia, saya dengar sampai depan pintu yang mulia,” ujar Romer.
Lebih lanjut, kata Romer, ketika itu kamar Putri Candrawathi dalam keadaan terbuka.
Hakim kembali menanyakan apakah dari kamar Putri Candrawathi bisa melihat jenazah Brigadir Yosua?
“Bisa dilihat yang kalau pintunya terbuka dan posisinya lurus yang mulia,” kata Adzan Romer.
Diketahui Adzan Romer salah satu ajudan Ferdy Sambo yang dihadirkan bersama 13 saksi lainnya untuk memberikan keterangan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"