KONTEKS.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia pada Rabu, 24 Juli 2024 dan Kamis, 25 Juli 2024.
BMKG memprediksi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang dapat berdampak signifikan di beberapa daerah.
Wilayah dengan Status Waspada pada 24 Juli 2024:
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Maluku Utara
- Papua
- Papua Barat
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
Wilayah dengan Status Waspada pada 25 Juli 2024:
- Papua
- Papua Barat
- Sulawesi Selatan
Fenomena Suhu Dingin di Bulan Juli-Agustus 2024
BMKG juga menginformasikan fenomena udara dingin di sejumlah wilayah di Indonesia. Suhu dingin jelang puncak musim kemarau pada bulan Juli-Agustus. Kadang, dapat berlangsung hingga September.
Berdasarkan laporan dari laman resmi bmkg.go.id pada 19 Juli 2024, Angin Monsun Australia menyebabkan suhu dingin ini.
Penyebab Suhu Dingin
Angin Monsun Australia yang bertiup menuju Benua Asia melewati wilayah Indonesia dan perairan Samudra Hindia membawa udara kering dengan sedikit uap air.
Udara ini membuat suhu permukaan laut menjadi lebih rendah, terutama pada malam hari ketika suhu mencapai titik minimumnya.
Akibatnya, suhu udara di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di bagian selatan Khatulistiwa seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, terasa lebih dingin.
Wilayah di Pulau Jawa yang Terasa Lebih Dingin:
- Pegunungan Bromo (Wilayah Bromo, Tengger, dan Semeru)
- Pegunungan Sindoro-Sumbing (Kota Wonosobo dan Temanggung)
- Wilayah Lembang Bandung
Persiapan dan Tindakan Waspada
BMKG menghimbau kepada masyarakat di wilayah yang terdampak untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi.
Langkah-langkah seperti memastikan saluran air tidak tersumbat, menyiapkan perlengkapan darurat, dan menghindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk sangat dianjurkan.
Peringatan dini dari BMKG ini sangat penting untuk diperhatikan agar masyarakat dapat mengantisipasi dan meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem yang akan datang.
Selain itu, masyarakat perlu memahami fenomena suhu dingin yang terjadi di bulan Juli-Agustus agar dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Tetap pantau informasi terbaru dari BMKG melalui situs resmi dan kanal komunikasi lainnya untuk mendapatkan update terkini mengenai kondisi cuaca di wilayah Anda.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"