KONTEKS.CO.ID – MUI pecat pengurus yang terbukti terkait dengan Non Govermental Organization (NGO) yang terafiliasi dengan Israel. Ada dua pengurus yang terpecat dalam perkara ini.
Dua pengurus yang Majelis Ulama Indonesia (MUI) pecat adalah dua anggota Komisi Fatwa MUI. Masing-masing berinisial MAQ dan AR.
Sebelum MUI pecat dua pengurus tersebut, MAQ dan AR telah ternonaktifkan sebagai pengurus MUI. Ini lantaran ada dugaan kuat mereka terlibat dalam organisasi yang terafiliasi dengan Zionis Israel.
Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan, mengatakan, pemberhentian dua anggota MUI itu sudah terputuskan secara musyawarah mufakat melalui Rapat Pimpinan MUI, pada Selasa 23 Juli 2024.
Ia menjelaskan, setelah nonaktif sebagai pengurus MUI, keduanya tim tabayun panggil untuk klarifikasi. Tim ini terbentuk melalui surat tugas dari Dewan Pimpinan MUI.
Hasil penelusuran tim mengungkapkan keduanya merupakan anggota NGO bernama RAHIM. Dalam biodata pengurus, sebagaimana yang termuat dalam situs resmi RAHIM, keduanya menggunakan atribusi sebagai pengurus MUI.
Buya Amirsyah menambahkan, tim tabayun tersebut terdiri dari pimpinan dan anggota Komisi Fatwa MUI. Tim diketuai oleh Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Prof Abdurrahman Dahlan, Sekretaris Komisi Fatwa MUI KH Miftahul Huda.
Kemudian Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI KH Muiz Ali, dan anggota Komisi Fatwa MUI, yakni Prof Jaih Mubarok serta Endi Estiwara.
“Dua inisial tersebut sudah kami proses sesuai prosedur dan tahapan-tahapan berdasarkan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga, Peraturan Organisasi (PO) dan Kode Etik MUI. Sehingga pemberhentian keduanya sebagai pengurus pastinya telah sesuai dengan tata kelola organisasi MUI,” cetus Buya Amirsyah Tambunan seusai memimpin Rapat Pimpinan MUI.
MUI Pecat Pengurus, Buya Amirsyah: Awas Agen Israel
MUI sangat menyayangkan keterlibatan keduanya yang membangun hubungan kemitraan dengan lembaga yang terkait Israel.
Menurut dia, keterlibatan mereka dengan membangun hubungan kemitraan dengan Israel sangat melukai hati nurani bangsa Indonesia. Bangsa ini terus berjuang membela dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Dalam kesempatan ini, Buya Amirsyah juga mengajak semua komponen bangsa agar waspada terhadap agen-agen Israel di Indonesia. Mereka berusaha memecah belah komponen bangsa Indonesia.
“Oleh karena itu MUI mengimbau kepada seluruh komponen bangsa agar tetap konsisten melakukan perdamaian abadi. Serta menjaga ketertiban dunia dengan terus mendukung kemerdekaan Palestina,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"