KONTEKS.CO.ID – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengklarifikasi penyataannya soal sosok inisial T pengendali judi online di Indonesia.
Menurut Benny Rhamdani, sosok inisial T itu merupakan otak di balik penempatan tenaga kerja ilegal ke Kamboja, bukan dalang judi online.
Benny Rhamdani mengeklaim, pernyataannya soal sosok inisial T disalahartikan sebagai dalang judi online di Indonesia.
Klarifikasi itu disampaikan Benny kepada awak media usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 5,5 jam oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
“Missleading-nya ketika saya menyebut judi online, seolah judi online yang ada di Indonesia, yang sedang ditangani oleh satgas, itu tidak,” ujar Benny di Bareskrim Polri, Senin 29 Juli 2024.
“Saya menyebut korelasinya (inisial T) dengan penempatan ilegal di Kamboja, mereka dipekerjakan di judi online dan scamming online di Kamboja,” sambungnya.
Kata Benny, korban-korban penempatan ilegal di Kamboja itu dipekerjakan pada bisnis judi online hingga scamming online.
“Karena anak-anak bangsa yang ditempatkan ke Kamboja mereka dipekerjakan di bisnis judi online dan juga scamming online,” katanya.
Sebelumnya, Benny mengaku sudah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait sosok berinisial T dalang judi online di Indonesia.
Laporan terkait dengan sosok inisial T ini dilaporkan dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara.
Saat melaporkan itu, Benny menyebut kalau Presiden Jokowi dan sejumlah orang yang mendengar itu sempat kaget.
“Boleh ditanya kepada Menko saat itu Pak Mahfud MD. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu,” ujar Benny saat memberi sambutan pada Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Selasa, 23 Juli 2024.
Benny Rhamdani mengungkap kalau pengendali utama dalam bisnis judi online terbesar di Indonesia yang berinisial T itu tidak pernah tersentuh hukum.
“Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online dan aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan,” kata Benny.
Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut akan memanggil Benny untuk membuat terang benderang sosok T itu.
Nantinya, kata Listyo Sigit, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri akan mengklarifikasi Benny soal identitas T untuk diusut secara tuntas.
“Lebih baik dipanggil secara resmi supaya jelas dan tidak menjadi fitnah,” ujar Listyo Sigit, Minggu, 28 Juli 2024.
Benny pun sudah datang ke Bareskrim Polri untuk memenuhi undangan klarifikasi sosok inisial T yang jadi pengendali judi online.
Benny menyebut, menyerahkan soal pengembangan penelusuran sosok inisial T yang jadi pengendali judi online tersebut ke polisi.
“Nanti biar dikembangkan penegak hukum,” kata Benny di Bareskrim Polri, Senin 29 Juli 2024.
Benny menyebut, pengendali judi online itu juga terindikasi terkait dengan penempatan pekerja migran ilegal di Kamboja.
Sementara, Presiden Jokowi juga ikut merespons apa yang Benny sampaikan ke publik terkait orang di balik judi online dan scamming.
“Ah nggak tahu, tanyakan ke Pak Benny saja,” jawab Jokowi di Batang, Jateng, Jumat 26 Juli 2024.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"