KONTEKS.CO.ID – Anggota TNI diduga terlibat dalam kebakaran rumah wartawan Sempurna Pasaribu di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut).
Kekinian, Pomdam I/Bukit Barisan masih menyelidiki dugaan keterlibatan prajurit dalam peristiwa tersebut.
Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan, Pomdam I/Bukit Barisan telah menerima laporan dari pihak keluarga terkait dugaan keterlibatan anggota TNI.
“Memang dari pihak keluarga sudah melaporkan, membuat laporan dan sudah ditangani Pomdam I/Bukit Barisan, jadi masih dalam proses penyelidikan tapi laporan sudah diterima,” kata Yusri di Mabes TNI, Jakarta Timur, Selasa 30 Juli 2024.
Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan mengatakan prjurit yang terlibat akan ditindak sesuai ketentuan.
“Pasti ada penindakan hukum tidak ragu-ragu lah. Jangan ragukan komitmen TNI untuk menindak kalau ada anggota yang terlibat, sudah pasti kita tindak,” tegasnya.
Respons TNI AD
Sebelumnya, Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya terbuka apabila ada bukti keterlibatan prajurit dalam kebakaran rumah wartawan di Kabupaten Karo tersebut.
TNI AD, kata Kristomei, selalu merespons indikasi-indikasi yang dilaporkan dan mengecek kebenaran setiap informasi.
“Justru itu membantu tugas kami dalam penyelidikan masalah tersebut nantinya,” kata Kristomei kepada wartawan, Selasa 2 Juli 2024.
Kristomei menegaskan, akan memproses hukum prajurit yang terlibat jika benar-benar terbukti dalam kebakaran tersebut.
Meski demikian, kata dia, dugaan keterlibatan prajurit TNI AD dalam kasus tersebut harus ada bukti-bukti pendukung.
“Tetapi hendaknya akan lebih baik apabila ada bukti-bukti pendukung, sehingga tidak sekedar rumor,” ujarnya.
Temuan KKJ Sumut
Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatra Utara melakukan investigasi terkait kasus kebakaran yang menewaskan wartawan bernama Rico Sampurna Pasaribu dan keluarganya di Kabupaten Karo, Sumut.
Temuan KKJ Sumut, ada dugaan keterlibatan oknum TNI AD terkait kebakaran itu usai korban memberitakan kasus perjudian di wilayah Karo.
“Dari hasil investigasi ditemukan sejumlah fakta, bahwa kasus kebakaran yang menewaskan 4 orang tersebut terjadi setelah korban, yaitu Rico Sampurna Pasaribu memberitakan perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting, Kabupaten Karo Sumatra Utara dan diduga melibatkan oknum TNI,” ujar Anggota Dewan Pers Totok Suryanto.
Kata Totok, terdapat dua versi berbeda kejadian kebakaran itu.
Versi tim KKJ, ada dugaan keterlibatan oknum TNI terkait dengan pemberitaan perjudian yang terjadi di rumah oknum aparat tersebut.
Sementara versi lainnya, ada ceceran bensin di rumah korban yang menyulut bara api.
Korban sendiri memang berjualan bensin di rumahnya.
“Atas kejadian tersebut Dewan Pers meminta Kapolri bersama Kapolda Sumatra Utara membentuk tim penyelidikan yang bersikap adil dan imparsial dalam mengusut kasus ini,” kata Totok.
Dewan Pers juga akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis atau KKJ.
Peristiwa kebakaran itu menyebabkan Sempurna Pasaribu beserta istri, anak, dan cucunya meninggal dunia, pada 27 Juni 2024.
Kuat dugaan, penyebabnya usai Sempurna membuat berita soal judi yang melibatkan anggota TNI di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"