KONTEKS.CO.ID – Presiden Jokowi minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kesalahan dan kekhilafannya selama menjabat sebagai pemimpin negara.
Hal itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan saat menghadiri acara Zikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024 malam.
Kegiatan ini untuk menyambut bulan Kemerdekaan dan sebagai momen terakhir yang dihadiri Presiden Jokowi sebagai Kepala Negara sebelum masa kepemimpinannya berakhir.
“Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Prof KH Ma’ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya. Atas segala salah dan khilaf selama ini. Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Presiden sebagaimana mengutip Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat 2 Agustus 2024.
Presiden menegaskan, pihaknya adalah manusia biasa yang memiliki banyak kekurangan. Karena itu, ia tidak dapat memenuhi semua harapan yang tertujukan selama masa pemerintahannya.
“Saya tidak sempurna. Saya manusia biasa. Kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah (Penguasa) Kerajaan Langit dan Bumi, serta apapun yang ada di dalamnya. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,” tuturnya.
Setelah Presiden Jokowi minta maaf, ia mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama memohon pertolongan Allah SWT dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Presiden berharap bangsa ini dapat menjadi bangsa dan negara yang maju.
“Saya mengajak kepada kita semuanya yang hadir untuk berdoa bersama memohon pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Supaya kita mendapatkan kemudahan meraih cita-cita bangsa yang maju, bangsa baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” doanya.
“Semoga Allah senantiasa mengabulkan doa kita. Amin ya robbal alamin,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"