KONTEKS.CO.ID – Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar atau misa agung di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Pada pelaksanaan Misa Suci di GBK dimana Paus Fransiskus akan membawakan Homili, seluruh umat yang akan mengikuti misa akbar harus memiliki tiket gelang.
Sementara umat yang tidak memiliki tiket gelang tidak diijinkan masuk ke area stadion GBK. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban acara yang akan berlangsung.
“Diharapkan umat dapat hadir dengan mempersiapkan kelengkapan persyaratan sehingga dapat mengikuti Misa Suci dengan nyaman dan aman,” ujar Wakil Koordinator Media, Anthonius Gregorius A.Lalu, dalam keterangan pada Senin, 2 September 2024.
Bagi umat yang tidak memiliki gelang tiket dapat turut mengikuti perayaan Misa Suci secara live streaming di kanal media sosial Komsos KWI dan sejumlah kanal media sosial televisi nasional, atau menyaksikannya melalui tayangan televisi yang akan disiarkan televisi nasional.
“Selain televisi, siaran Misa Suci juga akan dilakukan melalui jaringan Radio Republik Indonesia (RRI),” katanya.
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura dari tanggal 2 hingga 13 September 2024.
Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik yaitu pada tanggal 3 hingga 6 September 2024, yang diikuti dengan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6 hingga 9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024 dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.
Dalam empat hari kunjungan tersebut, Paus Fransiskus akan disambut Presiden RI Joko Widodo dalam upacara selamat datang di Istana Merdeka dan melanjutkan pertemuan dengan kalangan pemerintahan, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di aula Istana Negara dimana Presiden RI dan Paus Fransiskus akan memberikan pidatonya.
Dalam rencana agenda lainnya yang sudah dikonfirmasi adalah pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris dan katekis di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, pertemuan dengan kaum muda scholas di Grha Pemuda, pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal dan pelaksanaan Misa Suci di Stadium Gelora Bung Karno (GBK) dimana Paus Fransiskus akan membawakan Homili.
Barang yang Tak Boleh Dibawa ke Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK
Sementara itu, Berdasarkan informasi dari Komsos KWI, berikut daftar aturan mengikuti misa akbar di GBK tanggal 5 September 2024.
1. Dos (aturan yang harus diikuti)
Umat harus menjaga kebersihan
Membawa jas hujan
Duduk sesuai zona menonton
Memiliki wristband (gelang tiket acara misa) dan memakainya
Siapkan uang tunai
Memakai sepatu, berpakaian sopan
Tiba di lokasi tempat waktu
Hindari penggunaan ponsel selama misa
Jaga sikap tenang untuk menghormati ibadah.
2. Don’ts (larangan selama acara)
Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar
Dilarang membawa poster, bendera, dan spanduk
Dilarang membawa benda atau cairan mudah terbakar
Dilarang membawa benda kemasan kaca
Dilarang membawa tongkat selfie, laser, atau benda besi lainnya
Dilarang membawa drone
Dilarang membawa botol minuman sendiri
Dilarang membawa payung besar
Dilarang membawa kamera DSLR atau profesional
Dilarang membawa terompet
Dilarang membawa hewan peliharaan
Dilarang merokok
Dilarang membawa senjata atau benda berbahaya
Dilarang membawa minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"