KONTEKS.CO.ID – Wartawan Tempo bernama Hussein Abri Dongoran kembali mendapat teror.
Hussein Abri Dongoran merupakan wartawan Tempo yang menjadi host Bocor Alus Politik, siniar politik di YouTube.
Kali ini, Hussein Abri Dongoran, kembali mengalami teror pada Selasa, 3 September 2024.
Dua orang berkendara motor merusak kaca mobil Hussein di dekat Pos Polisi Kukusan, Jalan KH Usman, Beji, Depok, Jawa Barat.
“Saya baru selesai memperpanjang SIM (surat izin mengemudi),” kata Hussein, menukil laman Tempo, Rabu 4 September 2024.
Berdasarkan rekaman kamera dashboard atau dashcam di mobil Hussein, terors terjadi pada pukul 12.05.
Dua pelaku menggunakan sepeda motor tanpa pelat nomor belakang berboncengan melintas setelah terdengar bunyi benturan pada kaca mobil.
Keduanya kabur ke arah Kalibata Srengseng Sawah menuju Jakarta.
Sementara, Hussein baru mengetahui kaca mobilnya dirusak setelah selesai mengurus SIM di layanan SIM keliling.
Mobilnya terparkir di depan sebuah warung makan di Jalan KH Usman, sekitar sepuluh meter dari Pos Polisi Kukusan.
Di sekitar lokasi, terlihat pecahan keramik busi yang diduga digunakan pelaku untuk merusak kaca kanan bagian penumpang.
Sebelumnya, Hussein juga pernah mendapat teror pada Selasa, 5 Agustus 2024 malam.
Kaca mobilnya dipecahkan dua orang berkendara motor tak jauh dari rumah dinas Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Imbauan Polisi
Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra mengimbau pengguna jalan yang mendapat teror segera merapat ke Pos Polisi terdekat.
Pengendara juga dapat menghubungi Call Center 110 apabila mendapat gangguan atau kejahatan jalanan.
“Apabila terjadi (teror di jalan) segera merapat ke pos polisi terdekat,” kata Multazam kepada wartawan.
Kata Multazam, Hussein sempat mencari perlindungan di pos polisi Kukusan.
“Ada perwira piket yang membantu mengamankan dari gangguan lanjutan,” ujarnya.
Pihaknya, kata Hussein, berkomitmen untuk selalu hadir langsung di tengah masyarakat.
Jika mengalami hal darurat, lanjutnya, masyarakat bisa menelepon call center 110.
“Nomor darurat yang berlalu seluruh Indonesia. Mohon disampaikan ke warga masyarakat,” ujarnya.
“Kami berkomitmen untuk mencegah dan memberantas kejahatan jalanan, sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman di jalan. Simpan nomor call center 110 di HP masing-masing untuk kedaruratan,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"