KONTEKS.CO.ID – KPK resmi membatalkan rencananya mengundang Kaesang Pangarep untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi oleh bos Garena sekaligus Shopee.
Meski melemah, Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengatakan, tak ada tekanan yang lembaga itu terima dari unsur manapun.
“Tak ada tekanan rekan-rekan sekalian. KPK berharap saudara K (Kaesang) ini mengklarifikasi sendiri. Itu sedari awal sudah pimpinan atau Pak AM (Alexander Marwata) sampaikan. Sebenarnya juga agar isu ini tidak melebar ke mana-mana,” ungkap Tessa di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu 4 September 2024.
Terberitakan sebelumnya, dugaan gratifikasi Kaesang dan istri, Erina Gudono, berupa jet pribadi ke AS membuat Wakil Ketua KPK Alexander Marwata angkat bicara, pada akhir kemarin.
Ia menyatakan, Direktorat Gratifikasi KPK bakal mengundang Kaesang untuk melakukan klarifikasi.
Sedangkan hari Rabu ini, KPK menginformasikan batal mengirim undangan klarifikasi. Mereka mengaku mau fokus mengusut dugaan gratifikasi yang Kaesang lakukan berbekal laporan masyarakat sudah KPK terima melalui Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK.
“Per hari ini setelah ada update dari Direktorat PLPM kepada pimpinan. Tindak selanjutnya terkait isu gratifikasi itu sudah terfokuskan pada penelaahan pada Direktorat PLPM. Jadi tidak fokus lagi pada Direktorat Gratifikasi,” ujar Tessa.
Sekadar catatan, KPK sampai sekarang sudah menerima sejumlah laporan terkait dugaan gratifikasi putra Presiden Jokowi. Di antaranya, laporan dari dosen Universitas Negeri Jakarta pada Rabu 28 Agustus 2024.
Lalu, laporan dari Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI). Tessa pun mengatakan dua laporan itu dalam tahap penelaahan KPK. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"