KONTEKS.CO.ID – Sejumlah hasil survei terbaru memperlihatkan elektabilitas Ganjar Pranowo masih tertinggi. Disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Otak-atik pasangan Capres-cawapres, pengamat politik Harits Hijrah Wicaksana menilai jika Ganjar Pranowo diduetkan dengan Prabowo Subianto, pasangan ini potensial menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Elektoral keduanya cukup tinggi jadi berpotensi menang pada Pilpres 2024,” kata Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi dalam rilisnya, Rabu 9 November 2022.
Hasil lembaga survei menyebut elektoral Ganjar 26 persen dan Prabowo 22 persen. Sehingga hitungan di atas kertas jika keduanya digabung akan menang satu kali putaran.
Menurut dia, saat ini, Ganjar belum ada kepastian dari PDI Perjuangan untuk capres, namun bila dipersiapkan oleh Megawati Soekarnoputri dipastikan suara elektoral Ganjar sangat melejit.
PDI Perjuangan masih hitung-hitungan secara rasional dalam memilih capres yang memiliki elektoral tinggi agar tidak kalah pada Pemilu 2024.
Saat ini, kata dia, peta komunikasi politik antarcapres dan wakilnya mulai cair, Partai Demokrat, Nasdem dan PKS sudah bergabung, dan sepakat mengusung Capres Anies Baswedan.
Lalu ada koalisi yang diinisiasi Golkar, PPP dan PAN. Kemudian PKB dan Gerindra juga sudah menyatakan berkoalisi. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"