KONTEKS.CO.ID – Koordinator Juru Bicara DPP partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan masyarakat telah menunggu deklarasi Koalisi Perubahan, yang terdiri dari Nasdem, Demokrat dan PKS yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pemilu 2024 mendatang.
“Momentum deklarasi koalisi bisa menjadi game changer. Mengubah peta kontestasi saat ini. Titik awal yang bisa membuat Koalisi Perubahan melaju semakin kencang. Seperti disampaikan oleh Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), setelah deklarasi hanya ada gerak maju,” kata Herzaky kepada wartawan, Rabu 9 November 2022.
Herzaky mengakui untuk melakukan deklarasi bersama ketiga partai politik ini tidak bisa dilakukan terburu-buru. Dan membutuhkan persiapan yang matang.
“Karena bagaimanapun, ada harapan besar dari masyarakat yang kini ditumpukan kepada Koalisi Perubahan. Rakyat menanti-nanti, kapan koalisi ini akan dideklarasikan,” ujarnya.
Ia menambahkan rakyat sudah tidak sabar lagi, ingin ada perubahan dan perbaikan di negeri ini. Rakyat sudah lelah dengan kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok, namun penghasilan mereka tidak meningkat.
“Belum lagi masalah polarisasi, upaya membelah dan mengadu domba masyarakat kita yang dilakukan terus-menerus oleh sekelompok buzzer bayaran. Mengeksploitasi identitas, untuk memperkaya diri sendiri dan mendapatkan insentif elektoral,” ungkapnya.
Selain itu menurutnya, masih banyak elemen masyarakat yang menginginkan penegakan hukum yang berlaku adil untuk semua. Bukan malah tajam ke bawah, tumpul ke atas.
“Jadi, bahas cawapres ini hanya salah satu bagian saja dari sekian banyak hal yang sudah kami bahas dan sepakati. Tentunya kami masih berproses. Mana pasangan yang benar-benar wajah dari perubahan itu sendiri, dan berpeluang besar mendulang kemenangan di Pilpres 2024 serta mendukung pemenangan kami bertiga di Pileg 2024,” paparnya.
“Kita ingin pemerintahan yang kuat dan didukung parlemen yang kuat pula, agar bisa mendekatkan kami dalam mewujudkan perubahan dan perbaikan untuk rakyat Indonesia,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"