KONTEKS.CO.ID – Setara Institute baru saja mempublikasikan hasil riset terbarunya sehubungan transformasi Polri dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Riset yang Setara Institute lakukan fokus menganalisa peran strategis Kepolisian dalam memperkuat pilar ke-4 Visi Indonesia 2045. Yakni, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
“Transformasi Polri perlu guna memastikan pemenuhan konsep human security yang mencakup akses terhadap ekonomi, pangan, kesehatan, lingkungan, personal, komunal, dan politik,” kata Direktur Eksekutif Setara Institute, Ismail Hasani, saat konferensi pers di Ashley Hotel, Jakarta Pusat, melansir Kamis 10 Oktober 2024.
Riset ini juga menggarisbawahi pentingnya reformasi Polri sebagai upaya menuju lebih demokratis, humanis, berintegritas, serta komitmen tinggi mereka terhadap antikorupsi.
“Hasil riset mengidentifikasi reformasi Polri saat ini belum menunjukkan perubahan signifikan,” tukasnya.
Setara Institute merangkum 130 masalah aktual di tubuh Polri. Masalah ini tersebar pada seluruh satuan kerjanya yang mencakup aspek perlindungan masyarakat, keamanan dan ketertiban, serta penegakan hukum.
Hasil Riset Setara Institute Hasilkan Masalah di Polri
Masalah itu lalu terangkum dalam 12 tema utama yang membutuhkan respons sistemik dan mendesak dari Polri. “Keadaan Polri saat ini menghadapi tantangan serius dalam aspek penegakan hukum yang belum demokratis, keterbatasan integritas, pelayanan publik belum responsif, dan tata kelola kelembagaan belum transformatif,” lanjutnya.
Lebih lanjut Ismail mengatakan, meski ada modernisasi dalam beberapa aspek pelayanan publik. Lalu tantangan sistemik masih menghambat kontribusi Kepolisian terhadap pemantapan ketahanan dan tata kelola pemerintahan. ini sebagaimana tertegaskan dalam Pilar Pembangunan ke-4 pada Visi Indonesia 2045.
Merujuk hasil riset di atas, Setara Institute merekomendasikan transformasi Polri yang berdasarkan empat pilar utama. Masing-masing, demokratis-humanis, berintegritas-antikorupsi, proaktif-modern, dan Polri yang presisi-transformatif.
Ismail mengutarakan, empat pilar itu terwujudkan dalam 12 agenda strategis, 12 sasaran strategis, 25 strategi pencapaian, dan 50 aksi strategis. Fokus utama dari 50 aksi ini adalah menjawab 130 masalah yang ada dan memperkuat kontribusi Polri dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
Sekadar informasi, riset Setara Institute terlakukan dengan metode campuran kuantitatif dan kualitatif. Riset melibatkan 167 ahli dari 50 kota/kabupaten di Indonesia, diskusi kelompok terarah (FGD) bersama akademisi dan CSO, dan wawancara mendalam terhadap 11 narasumber ahli di bidangnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"