KONTEKS.CO.ID – Gelar doktor Hasto Kristiyanto terkabarkan di sini. Sekjen PDIP itu sukses meraih gelar doktoral kedua dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI).
Bahkan ia lulus dengan predikat cum laude dengan IPK hampir 4,00. Sebelumnya, di institusi yang sama, Ketum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, juga meraih gelar doktor.
Namun gelar S3 Bahlil menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat dan akademisi. Kondisi itu bertolak belakang dengan gelar doktor Hasto Kristiyanto.
Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, berkesempatan menghadiri sidang doktoral tersebut yang tergelar di Balai Sidang UI, Depok, Jawa Barat, hari ini, Jumat 18 Oktober 2024.
“Berdasarkan semua itu, tim penguji memutuskan mengangkat saudara Hasto Kristiyanto dalam Program Studi Kajian Stratejik dan Global (SKSG) dengan yudisium cum laude. IPK 3,93!” kata Ketua Sidang, Athor Subroto, Ph.D.
Sementara yang bertindak sebagai Promotor, yaitu Prof Satya Arinanto; Ko-Promotor, Prof A Hanief Saha Ghofur dan Dr Margaretha Hanita.
Untuk Penguji yaitu, Prof Gumilar Rusliwa Somantri, Prof Bambang Shergi, Prof Sulistyowati Soewarno, dan Prof Ludger Helms.
Dalam disertasinya, Hasto mengangkat disertasi berjudul “Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan Partai serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai: Studi pada PDI Perjuangan”.
Sidang doktoral terbuka itu turut terhadiri oleh Prananda Prabowo, Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Yasonna H Laoly, Gusti Bintang Puspayoga, Oesman Sapta Odang (OSO). Bahkan Rocky Gerung ada menyaksikannya jalannya sidang doktoral tersebut. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"