KONTEKS.CO.ID – Asisten Operasi Komando Operasi Udara II, Kolonel Pnb Bambang Sudewo mengatakan, sesuai jadwal pada tanggal 13 November 2022 sebanyak 9 kepala negara akan mendarat di Bali untuk mengikuti KTT G20.
Salah duanya adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.
Sementara, Presiden China Xi Jinping bersama para kepala negara lainnya dijadwalkan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali untuk mengikuti KTT G20 pada Senin, 14 November 2022 lusa.
“Di jadwal 9 negara (tiba) tanggal 13 dan sisanya tanggal 14. Presiden China di tanggal 14 sesuai jadwal (tapi) itu bukan pasti,” ujar Bambang Sudewo, di Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu sore 12 November 2022.
Pihaknya, kata Bambang, sudah melakukan persiapan dengan baik. Selain itu, aktivitas pesawat komersil mulai dikurangi mulai besok, Minggu 13 November 2022.
“Mulai besok pesawat komersil sudah dikurangi jadwalnya. Diatur jadwalnya, begitu nanti ada pesawat VVIP negara mana masuk area Bali, otomatis penerbangan reguler sudah paham. Dia tidak akan masuk di jam-jam itu,” imbuhnya.
Namun demikian, kata Bambang, pihaknya belum mengetahui tepatnya pukul berapa pesawat sejumlah presiden itu akan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
“Kita pantau, bagaiman pun airport internasional ini sudah publik. Jadi begitu ada pesawat kenegaraan langsung dihubungkan ke airport Bali. Kita sudah pantau, kita juga sudah memasang radar kita untuk memantau penerbangan,” ujarnya.
Bambang mengatakan, pihaknya akan mengetahui jarak setiap pesawat yang akan mendarat untuk antisipasi dan persiapan protokoler serta kemungkinan buruk yang terjadi.
“Kita siapkan tim-tim yang mengantisipasi kemungkinan terburuk. Misalnya, contoh pesawat keluar landasan, ada pesawat reguler, kemungkinan terburuk lagi ada gangguan-gangguan gelombang elektromagnetik yang mencoba mengganggu komunikasi ini,” tandasnya.(Laporan kontributor Bali, M Dafi)
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"