KONTEKS.CO.ID – Perguruan tinggi perlu memperkuat kolaborasi antara penelitian dan bisnis. Sehingga penelitiannya bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) meminta seluruh perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta, memperkuat kolaborasi.
“Riset atau inovasi harus berhubungan dengan bisnis, karena yang bisa mengomersialkan sebuah riset atau inovasi adalah bisnis,” kata JK dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu 13 November 2022.
Saat menyampaikan orasi ilmiah pada Dies Natalis. JK mencontohkan pengusaha asal Amerika Serikat sekaligus penemu Microsoft Bill Gates yang menemui banyak relasi untuk mengenalkan penemuannya saat itu.
JK mengatakan salah satu orang paling kaya di dunia itu berkeliling untuk mengenalkan dan mengomersialkan inovasinya.
“Ketika melakukan pendekatan bisnis, akhirnya inovasinya dikenal banyak orang dan ternyata membawa perubahan besar bagi kehidupan manusia,” katanya pula.
Kolaborasi antara riset teknologi dan bisnis, kata JK, terlihat dari fenomena berbagai tokoh keturunan India yang berpengaruh sebagai pemegang jabatan tertinggi (CEO) sejumlah perusahaan hingga menjadi pejabat di negara maju, yakni Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris.
“Mereka yang memimpin teknologi dunia di bidang IT adalah semua orang India tamatan institut teknologi. Apa kuncinya? Setelah lepas dari universitas teknologi, mereka masuk kampus-kampus besar yang berbasis bisnis sehingga berhasil mengatur itu semua,” katanya lagi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"