KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo akan segera mengakhiri jabatannya tahun 2024 mendatang. Ketua DPP PDIP yang juga Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menilai Jokowi layak menjadi Sekjen PBB setelah tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI pada 2024.
“Karena legacy yang luar biasa, maka layak Presiden Jokowi sesudah berhenti atau 20 Oktober itu layak dijadikan Sekjen PBB,” kata Said di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 14 November 2022.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan rencananya kembali ke Solo setelah tidak lagi menjadi Presiden pada Oktober 2024 mendatang.
“Saya akan kembali ke kota saya, Solo. Sebagai rakyat biasa,” ujar Jokowi dalam sebuah wawancara dengan The Economist yang disiarkan dalam kanal Youtube, Minggu (13/11).
Selain itu, mantan Wali Kota Solo ini menyampaikan untuk mengisi hari-harinya setelah tak lagi menjabat presiden akan aktif pada kegiatan lingkungan.
“Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup,” ujarnya.
Jokowi mengakui, selama menjabat presiden selama dua periode, dirinya mempunyai perubahan pola pikir bagi Indonesia ke depan.
“Ya kita berharap itu ada perubahan mindset, ada perubahan cara kerja baru. Sehingga betul-betul negara ini akan bisa melompat untuk maju ke depan,” harapnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"