KONTEKS.CO.ID – Anggota Komisi III DPR RI Safaruddin mendorong Polri melakukan analisa dampak keamanan dalam setiap pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). Dia menjabarkan analisa dampak keamanan tersebut sebagai antisipasi dari hadirnya para pekerja pendatang, di saat yang bersamaan ada nilai-nilai lokal yang harus dihormati oleh para pendatang seperti proyek PSN Bendungan Bener di Wadas, Jawa Tengah.
“Ada benturan nilai nilai antara para pekerja dengan masyarakat Wadas. Harus diantisipasi oleh Polri,” kata Safarudin melalui keterangan tertulis, Selasa 15 November 2022.
Politikus PDIP ini menambahkan, Antisipasi keamanan merupakan tugas Polri dalan pembangunan Wadas, agar konflik di tengah masyarakat itu tidak terjadi.
“Jadi bisa diantisipasi. Ada orang luar datang, ada nilai-nilai lokal yang harus dihormati. Analisa dampak keamanan supaya tidak terjadi konflik-konflik, kriminalitas di tempat tersebut,” paparnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III Jazilul Fawaid meminta kepada para pemangku kepentingan agar mengantisipasi seluruh dampak sosial dari pembangunan PSN, sehingga pembangunan berjalan dengan lancar.
“Termasuk juga untuk warga yang mendapatkan ganti untung. Untuk diberikan pendampingan agar uang ganti untungnya bermanfaat untuk keluarga,” ujarnya.
Politikus PKB ini memastikan, apa yang menjadi tuntutan warga yang berkaitan dengan persoalan hukum, akan selalu dikawal oleh Komisi III.
“Namun banyak kelembagaan lain yang juga ikut memantau. Proyek strategis nasional ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2025. Kita awasi betul bahwa proyek ini untuk kepentingan masyarakat banyak dan dirasakan manfaatnya setelah nanti diresmikan,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"