KONTEKS.CO.ID – Kelompok tani, buruh dan pengangguran memilih Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024 nanti.
Dukungan kelompok tani, buruh dan pengangguran terpotret dari hasil survei dari Political Weather Station (PWS) yang dirilis, Selasa 15 November 2022.
Peneliti senior PWS Sharazani mengatakan, tiga kelompok yang disebutsebagai wong cilik atau rakyat kecil itu mengunggulkan Prabowo sebagai capres karena dianggap mampu membuat ekonomi rakyat menjadi lebih baik.
“Prabowo mereka persepsikan sebagai capres yang memiliki kemampuan membuat ekonomi rakyat menjadi lebih baik. Makanya, sebanyak 62,5 persen responden yakin Prabowo mampu membuat kondisi ekonomi Indonesia lebih baik daripada sekarang,” ujar Sharazani dalam keterangannya.
Berdasarkan hasil survei dari PWS, tingkat keterpilihan atau elektabilitas Prabowo di kelompok petani unggul dengan perolehan dukungan sebesar 56,2 persen.
Sementara itu, sebanyak 38,3 persen responden memilih kandidat lainnya dan 5,4 persen menjawab tidak tahu.
“Pengalaman sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ternyata membuat nama Prabowo sudah terlanjur lekat di hati kaum tani,” kata Sharazani.
Berikutnya di kalangan buruh, elektabilitas Prabowo mencapai 51,3 persen, sedangkan 44,3 persen lainnya memilih nama-nama lain dan 4,4 persen tidak menjawab.
“Prabowo Subianto rupanya juga menjadi harapan kaum buruh untuk mengangkat kesejahteraan mereka jika Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu terpilih jadi Presiden RI,” ujar Sharazani.
Selanjutnya, dari kalangan pengangguran, hasil survei PWS menunjukkan tingkat keterpilihan Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mencapai 54,8 persen, sedangkan 40,5 persen responden lainnya memilih calon presiden lainnya dan 4,7 persen tidak menjawab.
Menurut Sharazani, masyarakat yang masih menganggur cenderung memilih Prabowo karena mereka berharap Menteri Pertahanan itu dapat menciptakan lapangan kerja lebih banyak.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"