KONTEKS.CO.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta para calon presiden dan wakil presiden yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024 mendatang agar menjaga politik adem.
“Saya titip kepada calon-calon presiden dan calon-calon wakil presiden yang juga hadir pada acara Munas HIPMI 2022 di Solo untuk menjaga suasana politik adem mendekati Pemilu 2024, apalagi dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini,” kata Presiden Jokowi menghadiri acara pembukaan Munas XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HiPMI) 2020 di Solo, Senin 21 November 2022.
Kalau politik panas, menurut Presiden, situasinya tidak normal dan hati-hati kondisi situasi dunia sedang tidak normal.
“Saya sudah menyampaikan berkali-kali bahwa 14 negara sudah masuk dalam posisi menjadi pasien Bank Dunia atau International Monetary Fund (IMF) dan 28 negara juga mengantre di depan pintu IMF. Diperkirakan sampai angka sekitar 66 persen,” kata Jokowi.
Jumlah tersebut, kata Presiden, tidak mungkin mendapatkan bantuan semuanya karena keterbatasan Bank Dunia.
Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan kepada bakal calon presiden dan bakal calon wapres untuk membawa suasana politik menuju Pemilu 2024 betul-betul maksimal hangat sedikit saja dan syukur bisa adem.
“Debat calon silakan dan debat ide membawa negara ini lebih baik. Akan tetapi, jangan sampai panas, apalagi membawa politik-politik SARA. Hal ini jangan dilakukan. Begitu pula politisasi agama juga jangan dilakukan. Kita sudah merasakan dan itu terbawa lama dan hindari itu,” kata Jokowi.
Pada acara Munas HIPMI sejumlah tokoh dan pejabat yang hadir, antara lain, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"