KONTEKS.CO.ID – Aktifis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga merespons pernyataan Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang juga relawan Jokowi, Benny Rhamdani yang menyatakan siap tempur melawan para pengkritik Presiden Jokowi salam video yang beredar di media sosial.
“Weleh weleeh mas mas, ngomong apaan siyh, kayak mau perang aja. Di otaknya yang berbeda itu adalah lawan. Pak Jokowi itu Presiden Republik Indonesia mas, bukan hanya presiden kelompok kalian doang,” kata Andi di akun twitter @AndiSinulingga Senin 28 November 2022.
Sebelumnya Andi memposting pertemuan antara Benny Rhamdani dengan Presiden Jokowi di sebuah ruangan.
Dalam video rapat yang bocor ke media sosial, Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyampaikan masukan langsung pada Presiden Jokowi.
“Kita ini pemenang Pilpres pak, kita ini besar. Tapi serangan lawan ini masih terus. Sarannya adalah amplifikasi program program keberhasilan bapak melalui kemenko,” kata Benny dalam video dengan durasi 49 detik.
“Kedua, kita gemes pak ingin melawan mereka, kalau mau tempur lapangan kita lebih banyak. Nah Kalo bapak tidak mengijinkan kita tempur dengan mereka, maka penegakan hukum yang harus,” tambah Benny.
Kemudian Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan duduk dihadapnya bertanya.
“Contohnya seperti apa?” tanya Jokowi.
Benny kemudian menjawab pertanyaan Jokowi.
“Misalnya setiap mereka yang selama ini mencemarkan nama baik, menyerang pemerintah, adu domba, menghasut, semua bisa dijerat dengan hukum nah penegakan hukum ini yang harus dilakukan. Karena ketika tidak kami hilang kesabaran ya udah kita yang melawan mereka di lapangan misalnya,” ujar Benny.
Kemudian Jokowi menimpali.
“Dikencengin,” ucap Jokowi sambil memegang masker. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"