KONTEKS.CO.ID – BMKG meminta masyarakat korban gempa Cianjur untuk kembali ke rumah mereka masing-masing. Ini dengan catatan bila kondisi rumah tidak mengalami kerusakan struktur bangunan.
Berdasarkan monitoring selama 7 hari terakhir, aktivitas gempa susulan makin mengecil, juga dengan magnitudo yang fluktuatif dan juga makin mengecil.
Data terkini, jumlah korban Gempa Cianjur dicatat BNPB bertambah menjadi 321 orang, per Minggu 27 November 2022 pukul 17.00 WIB.
“Terkait dengan pencairan dan pertolongan korban hari ini ditemukan tiga jenazah, sehingga di catatan kita semua berarti dengan tiga temuan ini yang meninggal jadi 321 orang,” kata Kepala BNPB, Suharyanto, dalam konferensi pers perkembangan gempa Cianjur.
Sementara, korban yang masih hilang masih hilang dan masih dilakukan pencarian sebanyak 11 orang.
Berikut sejumlah rekomendasi agar warga korban gempa bisa kembali ke rumah mereka.
1. Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan BMKG selama 7 hari terakhir menunjukkan bahwa aktivitas gempabumi susulan magnitudonya secara fluktuatif semakin mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang.
2. Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, maka masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur.
3. Bagi warga yang kembali ke rumah diimbau untuk menata perabotan rumahnya sedemikian rupa agar jalur evakuasi keluar menjadi lapang dan tidak terhalang oleh benda apapun.
4. Warga dianjurkan untuk menjauhkan seluruh benda-benda berat yang berada di atas perabotan (lemari dll), atau benda-benda tergantung yang dapat berpotensi jatuh menimpa penghuninya jika terjadi guncangan
5. Masyarakat diminta tetap tenang dengan terus memonitor perkembangan terkini informasi gempabumi dari aplikasi mobile phone info BMKG (di-install dari play store atau app store) atau menghubungi call center 196.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"