KONTEKS.CO.ID – Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono mengecam aksi intoleran terhadap relawan dan pencopotan label sebuah gereja di tenda bantuan untuk korban gempa Cianjur, yang dilakukan oleh oknum Ormas. Ia meminta TNI dan Polri mengawasi Ormas tersebut.
“Saya sangat mendukung Polri dan TNI untuk mencermati gerakan-gerakan dari mereka. Sehingga tidak berlanjut. Sudah dijelaskan oleh pejabat Polri bahwa rakyat terdampak tidak menolak bantuan tersebut,” ujar Ono kepada wartawan, Selasa 28 November 2022.
Menurut politikus PDIP ini, warga Cianjur yang terdampak gempa bumi sangat membutuhkan bantuan dari seluruh elemen bangsa tanpa melihat latar belakang Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA). Dan ia meminta siapa pun yang akan membantu warga Cianjur tidak terpengaruh kabar tersebut.
“Jangan pernah terpengaruh oleh gerakan oknum-oknum itu. Teruslah membantu rakyat Cianjur, tapi bila mereka tidak berani membantu secara langsung ke rakyat, maka bantuan bisa melalui Pemda Cianjur,” ujarnya.
Ono memaparkan, bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur membawa kesengsaraan bagi rakyat. Dimana bencana ini menelan korban jiwa 300 lebih, ribuan terluka dan ribuan rumah hancur, sehingga warga terpaksa harus tinggal di tenda pengungsian.
Dengan kondisi Cianjur yang hancur diguncang gempa bumi, tak mudah untuk memulihkannya kembali.
“Walau Pemerintah sudah menyiapkan skema bantuan Rp 50 juta (rusak berat), Rp 25 juta (rusak sedang) dan Rp 10 juta (rusak ringan). Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama dari seluruh warga di Jawa Barat bahkan dari seluruh Indonesia untuk membantu memulihkan kondisi Cianjur,” paparnya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana memastikan akan memproses hukum pelaku pencopotan label gereja di sebuah posko pengungsian korban gempa Cianjur. Video peristiwa tersebut sempat viral di media sosial.
“Kejadian itu segera kita tindak lanjuti dengan mendatangi TKP, memeriksa saksi saksi di lokasi dan keterangan para pelaku,” ujar Suntana di RSUD Sayang, Cianjur, Minggu (27/11/2022). ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"