KONTEKS.CO.ID – Kuasa hukum Ferdy Sambo Arman Hanis membantah kesaksian saksi Adzan Romer soal Ferdy Sambo mengenakan pakai sarung tangan hitam saat tiba di rumah dinas di Duren Tiga.
Sebab hasil rekaman kamera pengawas (CCTV) di pos satpam Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, memperlihatkan terdakwa Ferdy Sambo tidak menggunakan sarung tangan hitam ketika turun dari mobilnya setibanya di rumah dinas.
“Sudah kita lihat sama-sama, Pak Ferdy Sambo, klien kami, turun dari mobil itu dan berjalan kelihatan dengan jelas tidak memakai sarung tangan,” kata Arman Hanis, kepada wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa.
Arman meminta majelis hakim untuk kembali menghadirkan ajudan Ferdy Sambo, yakni Adzan Romer, terkait kesaksian pada pengadilan sebelumnya.
“Kan saksi Romer kemarin menyampaikan bahwa pada saat turun dari mobil dan mengambil senjata, ia melihat klien kami memakai sarung tangan, sehingga itu menjadi fakta di persidangan. Kami ingin Romer dihadirkan dan melihat sendiri bahwa terbukti dari CCTV tadi, (Ferdy Sambo) tidak memakai sarung tangan,” jelas Arman.
Menurut dia, hal itu penting karena Romer sebagai saksi mengatakan Ferdy Sambo telah menggunakan sarung tangan yang seakan-akan menunjukkan Ferdy Sambo sudah merencanakan peristiwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Rekaman kamera pengawas diputar dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Yosua di PN Jakarta Selatan, Jakarta, pada Senin (28/11) dan Selasa. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"