KONTEKS.CO.ID – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mempertanyakan kehadiran Presiden Jokowi di acara Relawan Nusantara yang di gelar di GBK Sabtu (29/11) lalu. Apalagi dalam acara tersebut sempat bergulir kembali wacana presiden tiga periode.
Selain itu, acara relawan ini juga mendapat kritik dari banyak pihak, mulai dari penyelenggaraan yang tidak sesuai dengan edaran menteri, permohonan izin tempur Benny Rhamdani hingga pernyataan Jokowi soal pemimpin berambut putih dan keriput.
“Bayangkan 100 ribu orang lebih yang hadir, berapa biayanya, untuk apa kegiatan seperti itu, dihadiri presiden? Kehadiran Pak Jokowi itu kan seperti cap stempel bahwa gerakan ini gerakan yang boleh, legal, dan baik untuk negeri,” kata Mardani di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa 2i November 2022.
Mardani menambahkan acana tiga periode yang sempat digemakan kembali jelas melanggar konstitusi.
“Presiden itu kepala negara loh, gerakan gerakan yang membuat negara ini turun kelas harusnya ditolak sama presiden,” jelasnya.
Jelang akhir masa tugas sebagai presiden, Mardani menyarankan agar Jokowi fokus menjalankan tugasnya dan merealisasikan janji janji terdahulu.
“Sebagai Presiden Jokowi mendekati Pilpres 2024 jangan lagi sibuk dengan relawan. Sibuk, fokus melaksanakan tugas sebagai presiden dan kepala negara,” ujarnya.
Mardani menegaskan PKS wacana presiden tiga periode yang sempat digunakan kembali oleh relawan di acara yang dihadiri Jokowi.
“Konstitusi kita tegas kok, pokoknya tolak perpanjangan, tolak tiga periode, karena Pemilu dilaksanakan tiap lima tahun sekali,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"