KONTEKS.CO.ID – Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo, Budi Arie Setiadi, menganggap narasi pemimpin berambut putih dan memiliki kerutan di wajah oleh Presiden Jokowi bisa diartikan sebagai simbol ketuaan.
Menurut Budi Arie, pernyataan Jokowi tentu harus dikelola dengan baik dan penuh hati-hati. Bila hal itu diartikan sebagai simbol ketuaan, tentu akan merugikan karena pemilih muda masih yang terbanyak mencapai 52 persen.
“Saya nggak mau berspekulasilah karena kisi-kisi rambut putih itu kalau kita nggak manage dengan hati-hati nanti bisa dianggap sebagai simbol ketuaan. Padahal pemilih kita kan muda, 52 persen. Itu pemilih muda kita, pemilih di bawah 40 tahun, itu 52 persen,” ujar Budi Arie dalam Youtube tatal politik yang ditayangkan di detik pada Selasa, 29 November 2022.
DIjelaskan kembali oleh Budi Arie, rambut putih jelas dengan simbol tua. Karena itu, hal ini pasti tidak terlalu positif bila nantinya dijadikan bahan kampanye.
“Kita tahu rambut putih itu kan simbol ketuaan. Jadi bukan hal yang terlalu positif, menurut saya, sebagai bahan kampanye,” katanya lagi.
“Rambut putih identik dengan tua, sementara pemilih kita muda. Iya dong,” katanya.
Terkait pernyataan Jokowi soal pemimpin berabut putih dan wajah berkerut, Budi Arie mengaku tidak mengetahui maksud dari Presiden Jokowi itu. Kenapa kode seperti itu disampaikan secara terbuka. Padahal, pemimpin yang usianya jelas tua saja ingin terlihat selalu muda.
Menurutnya, Presiden Joe Biden saja yang sudah berusia delapan puluhan, selalu tampil energik. Semua pemimpin dunia yang sudah tua, namun ingin tampil muda.
“Semua yang ditampilin kemudaannya karena muda itu energik. Seperti Joe Biden, dia harus kelihatan fresh, kelihatan muda, kelihatan segar. Pemimpin kan juga harus jadi harapan rakyat. ‘Oh ini masih muda, masih segar, masih berenergi’. Gitu loh,” katanya.
Budi Arie yang saat ini menjabat Wamendes PDTT juga menanggapi fenomena pemimpin yang sudah tua seperti Joe Biden, Donald Trump yang berencana maju kembali di Pilpres AS. Juga Anwar Ibrahim yang baru menjabat sebagai PM Malaysia. Ada pemimpin yang berusia tua yang terpilih dan ingin mencalonkan lagi.
“Namanya demokrasi. Itu tergantung rakyat memilihnya. Kalau rakyat mau berkehendak yang tua, ya apa boleh buat,” katanya.
Jokowi Bongkar Teka teki Pemimpin Berambut Putih
Presiden Joko Widodo memberi kode bahkan sebut nama siapa calom pemimpin berambut putih dan wajah berkerut.
Sosok itu, menurut Presiden Jokowi adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Jokowi menyebut bahwa Prabowo memang memiliki kerutan di wajah dan juga memiliki rambut putih layaknya kriteria calon pemimpin yang memikirkan rakyat, yang pernah diutarakannya.
Jokowi mengatakan dirinya juga telah mengecek apakah Prabowo memiliki rambut putih.
“Kemudian saya cek rambutnya ternyata juga ada putihnya. Sebagian juga ada putihnya. Artinya seperti yang saya sampaikan itu,” ujar Jokowi.
Saat menghadiri acara relawan Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (26/11), Jokowi mengingatkan kepada para relawan agar memilih pemimpin yang memikirkan rakyat.
Menurut Jokowi, salah satu tanda pemimpin yang memikirkan rakyat adalah yang memiliki banyak kerutan di wajah dan berambut putih. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"