KONTEKS.CO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Sar Nasional (Basarnas) hingga PUPR terus melakukan evakuasi, relokasi hingga pembersihan area yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
“Melaksanakan survey lokasi relokasi dan land clearing lahan serta mendatangkan 10 unit RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) secara bertahap dari rencana total 200 unit,” kata Pranata Humas Ahli Muda BNPB Theophilus Yanuarto, kepada wartawan, Rabu 30 November 2022.
Untuk penentuan lokasi relokasi berdasarkan Keputusan Bupati Cianjur No. 360/KEP.389-DISTARKIM/2022 tentang Penetapan Lokasi Tanah di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku untuk Relokasi Permukiman Akibat Bencana Alam Gempa Bumi.
Selanjutnya Rencana kegiatan Kementerian PUPR Tanggal 30 November 2022 untuk penanganan gempa Cianjur melanjutkan bantuan evakuasi di Desa Cijedil, Kec. Cugenang.
Kemudian melanjutkan perapihan hasil buangan di lokasi Tapal Kuda, Kecamatan Cugenang. Di Zona 1, Melanjutkan pembersihan tanah longsoran, Perapihan longsoran bronjong, Pelaksanaan Geolistrik, Pembersihan jalan dengan water tank secara kontinu.
Zona 2 : Melanjutkan membantu Basarnas evakuasi korban, Borlog rencana pondasi jembatan. Dan Zona 3 Penimbunan Jalan Debur. Serta distribusi air bersih ke posko/tempat pengungsian.
“Melanjutkan kegiatan survei lokasi dan jalan akses distribusi untuk pemasangan Hidran Umum di area terdampak yang masih terisolir,” ujarnya.
Dan selanjutnya tim PUPR melakukan validasi hasil identifikasi kerusakan prasarana pendidikan dan pemeriksaan rumah terdampak ke RT/RW di Desa Gasol, Kec. Cugenang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"