KONTEKS.CO.ID – Lembaga survei Political Statistics (Polstat) merilis hasil survei terbaru mengenai kinerja pemerintahan Jokowi, terkait kinerja para menteri di mata publik jelang Pemilu 2024.
Hasilnya, ada 10 menteri atau pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Jokowi Jilid II berkinerja baik. Mereka adalah Menhan Prabowo Subianto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Survei ini dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 10 November 2022, di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.
Jumlah sampel sebesar 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat atau multistage random sampling.
Margin of error +/- 2.8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner.
Saat ditanyakan kepada responden, dari sejumlah menteri dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Jokowi Jilid II saat ini, menurut Anda siapakah yang kinerjanya paling baik, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto paling banyak disebut.
Sebanyak 16,2 persen responden menilai Menhan Prabowo sebagai menteri dengan kinerja paling baik. Kemudian sebanyak 11,3 persen menyebut nama Menparekraf Sandiaga Uno dan 10,8 persen Menkeu Sri Mulyani.
Selain ketiga nama itu, nama-nama anggota Kabinet Jokowi yang juga dinilai berkinerja baik adalah Panglima TNI Andika Perkasa (9,2%), Menteri BUMN Erick Thohir (6,7%), Menteri Sosial Tri Rismaharini (6,2%), Kepala Staf Presiden Moeldoko (6,1%), Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim (6,1%), Menko Polhukam Mahfud MD (5,8%), dan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono (4,5%).
“Menurut analisis Polstat, ada faktor obyektif dan subyektif yang mempengaruhi persepsi publik dalam menilai kinerja para menteri Kabinet Jokowi,” ujar Peneliti Senior Polstat, Apna Permana, dalam keterangan pada Jumat, 2 Desember 2022.
Menhan Prabowo misalnya, mengapa dalam berbagai riset lembaga survei selalu menempati posisi teratas menteri dengan kinerja terbaik, tidak dapat disangkal karena Prabowo sangat fokus pada tugas yang diamanatkan kepadanya oleh Presiden Jokowi.
Sedangkan faktor subyektifnya adalah setiap responden yang memilih Prabowo sebagai capres dalam survei Polstat ini cenderung menyebut Menhan Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja terbaik.
Faktor subyektif mungkin juga mempengaruhi penilaian publik terhadap kinerja Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir yang namanya juga sering muncul dalam papan survei sebagai capres.
Munculnya nama Menkeu Sri Mulyani, Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim, dan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono sebagai menteri dengan kinerja terbaik barangkali lebih dominan faktor yang bersifat obyektif.
Menkeu Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki selama ini memang dikenal publik sebagai pekerja keras dan juga fokus pada bidang tugasnya seperti halnya Menhan Prabowo.
Sementara untuk Nadiem Makarim banyak responden yang menilai Mendikbud itu berkinerja baik, namun juga banyak yang menyebutnya berkinerja buruk.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"