KONTEKS.CO.ID – Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosus menghadapi kesaksian anak buahnya dari Divisi Propam Mabes Polri.
Salah satu saksi yang dihadirkan saksi Ferdy Sambo adalah Eks Kabag Gakkum Provos Divpropam Polri Kombes Susanto Haris.
Sidang kali ini Susanto meluapkan amarah dan kekecewaannya karena terseret kasus kebohongan Ferdy Sambo.
Awalnya, Majelis Hakim menanyakan bagaimana perasaan Susanto setelah mendapat sanksi demosi tiga tahun karena terlibat dalam penanganan kasus kematian Brigadir J.
Susanto lantas menjawab dengan amarah dan suara yang bergetar.
“Kecewa, kesal, marah. Jenderal kok bohong, susah jadi jenderal,” ujar Susanto saat bersaksi untuk Ferdy Sambo, Selasa 6 Desember 2022.
Dampak kasus ini tak hanya karirnya terhambat, juga berdampak pada keluarga dan orang terdekat.
“Keluarga kami, kami paranoid nonton TV, media sosial,” katanya.
Ferdy Sambo juga disebut telah menghancurkan karir yang dibangunnya selama 30 tahun di kepolisian.
“Jenderal kok tega menghancurkan kami, 30 tahun saya mengabdi hancur di titik nadi terendah pengabdian saya,” kata Susanto.
“Belum yang lain-lain yang mulia, anggota-anggota hebat Polda Metro Jakarta Selatan. Bayangkan, Majelis Hakim, kami Kabag Gakkum yang biasa memeriksa polisi yang nakal, kami diperiksa! Bayangkan bagaimana keluarga kami,” kata Susanto terlihat berkaca-kaca. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"