KONTEKS.CO.ID – Telah terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung Jawa Barat pagi tadi. Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu langsung berangkat menuju Bandung.
“Bom bunuh diri di Bandung saya akan meluncur ke RS dan Polrestabes Bandung untuk penanganan para korbannya,” kata Edwin melalui pesan singkat, Rabu 7 Desember 2022.
Edwin menjelaskan LPSK langsung berangkat ke Bandung ke lokasi bom bunuh diri, karena ada kewajiban LPSK yang di atur dalam undang-undang.
“Berdasarkan UU terorisme untuk memberikan perlindungan sesaat setelah peristiwa terorisme kepada korbannya,” tegasnya.
Edwin mengaku sudah mendapat data dari korban aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung tadi pagi. Namun ia tak bersedia mengungkapkan.
“Kami akan pastikan dulu jumlah korban dan penanganannya. Biar yang berwenang sampaikan resminya,” pungkasnya.
Sebelumnya, dilaporkan telah terjadi ledakan bom bunuh diri pada pukul 08.18 WIB di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, membenarkan adanya ledakan ini.
“Ada ledakan di pintu masuk dari polsek beberapa saat lalu, masih berkoordinasi untuk mencari data yang lebih valid. Apakah ada korban atau tidak, tapi belum ada laporan yang masuk, perlu di verifikasi, agar akurat,” katanya kepada tvOne. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"