KONTEKS.CO.ID – Ismail Bolong ditetapkan tersangka kasus perizinan tambang ilegal bukan dugaan uang koordinasi tambang ilegal yang menyeret nama Kabareskrim Polri.
“Jadi tidak ada mengenai suap, tidak ada. Jadi saya clear-kan, tidak ada pak Ismail Bolong ditangkap karena katanya memberikan suap kepada petinggi Polri, itu tidak ada loh,” kata kuasa hukum Ismail Bolong, Johannes L Tobing di Bareskrim Polri, Rabu 7 Desember 2022.
Menurut Johannes, kliennya tidak ditangkap, tetapi datang memenuhi panggilan penyidik. Setelah dilakukan pemeriksaan selama 13 jam mulai dari Selasa (6/12), hingga Rabu (7/12) pukul 01.45 WIB, ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
“Pak Ismail ditahan, jadi tidak ada sangkut pautnya dengan video yang viral itu,” ujarnya.
Video viral dimaksud terkait pengakuan Ismail Bolong tentang uang koordinasi tambang ilegal yang menyeret nama Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto.
Dalam kasus ini Ismail Bolong dijerat dengan tiga pasal sekaligus Undang-Undang Minerba, yakni Pasal 158, Pasal 159 dan Pasal 161. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"