ĶONTEKS.CO.ID – Anggota Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat yang menewaskan satu orang anggota polis dan 10 orang lainnya luka luka, Rabu 7 Desember 2022.
Politisi partai Demokrat ini meminta agar masyarakat berhenti menyebarkan foto-foto dan video tragedi bom bunuh diri tersebut. Dan tidak terprovokasi oleh segala bentuk aksi terorisme.
“Dengan begitu kita tidak menyebar luaskan ketakutan seperti yang diharapkan para pelaku teror,” tegas Anton, kepada wartwan, Kamis 8 Desember 2022.
Sebagai Ketua DPD partai Demokrat Jawa Barat meminta aparat kepolisian segera mengungkap dalang dari tragedi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, mengingat aksi peledakan bom oleh teroris bukan yang pertama kali terjadi di kota Bandung.
“Dalam satu dekade ini sudah berulang kali kejadian seperti ini, terjadi di Kota Bandung. Saya harap polisi dapat segera mengungkap jaringan beserta dalang dari tragedi ini,” jelasnya.
Selain itu ia menyampaikan duka mendalam terhadap keluarga almarhum Aipda Sofyan yang gugur saat tragedi bom bunuh diri.
“Saya ucapkan duka yang paling dalam atas terjadinya tindakan terorisme yang terjadi di Bandung,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"