KONTEKS.CO.ID – Jelang Pemilu 2024 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai ditinggalkan para kader utama. Hari ini, Kamis 15 Desember 2022, Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PSI Rian Ernest menyatakan mundur.
“Kini saya mengambil keputusan yang berat, tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari PSI. Meski berat, saya meyakini ini adalah keputusan yang benar untuk langkah politik saya ke depannya,” katanya diakun facebook @Rian Ernest.
Rian menambahkan, meski mundur dari PSI, dia tidak akan berhenti berjuang menyuarakan suara dan aspirasi rakyat.
“Karena besarnya potensi Indonesia perlu cara cara berpolitik yang lebih baik. Karena itu, saya Rian Ernest akan tetap di jalur politik. Saya akan terus membutuhkan bantuan anda untuk menjadi politisi yang lebih baik dan bermanfaat,” tegasnya.
Rian Ernest berterimaksih kepada PSI yang telah memberinya ruang untuk berpolitik selama empat tahun terakhir.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan, kritik atas perjalanan politik saya selama empat tahun ke belakang. Khususnya saya mau mengucapakan terima kasih kepada PSI yang telah menjadi rumah begitu hangat dan nyaman selama 4 tahun ini,” paparnya.
Rian pun mengucapkan salam perpisahan pada para elit PSI secara terbuka.
“Saya berterima kasih kepada sis Grace Natalie, Bro Giring, Raja Antony dan seluruh rekan di PSI. Semoga para saudara dan sahabat sekalian terus mendukung kemanapun langkah politik saya selanjutnya,” tutunya.
Sebelumnya, para elit PSI juga sudah mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Mereka diantaranya adalah Tsamara Amany, Sunny Tanuwidjaja, Surya Tjandra, Michael Sianioar dan hari ini Rian Ernest. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"