KONTEKS.CO.ID –Â Laksamana Yudo Margono ternyata menjadi Panglima TNI pertama dari TNI Angkatan Laut pada era Presiden Joko Widodo. Hari ini resmi dilantik menggantikan Jenderal Andika Perkasa.Â
Meski tidak ada aturan yang mengharuskan Panglima TNI harus bergantian dari tiga matra yang ada di TNI, tapi bukan berarti itu tidak penting untuk dipertimbangkan. Ternyata, saat ini Jokowi memilih dari TNI Angkatan Laut.
Selama Presiden Jokowi menjabat, sejak 2014 hingga saat ini, sudah ada lima Panglima TNI. Tiga Panglima TNI dari kesatuan Angkatan Darat dan satu dari kesatuan Angkatan Udara. Dan pada akhir jabatan di periode keduanya, Jokowi memilih dari kesatuan TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono.
Tiga Panglima TNI dari matra Angkatan Darat adalah Jenderal Moeldoko, Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Jenderal Andika Perkasa. Sementara dari matra TNI Angkatan Udara adalah Masekal Hadi Tjahjanto.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Istana Negara, Senin, 19 Desember 2022. Â
Pelantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 91/TNI Tahun 2022 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.Â
Pelantikan Laksamana Yudo Margono dilakukan sesuai Surat keputusan yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan. Setelah Surat keputusan dibacakan, langsung dilakukan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi.  Â
Sejumlah pejabat menghadiri dan menyaksikan pelantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Terlihat ada Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Â
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.Â
Kemudian hadir juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menhan Prabowo Subianto, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Ketua Dewan Pengarah Badan Penguatan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"