KONTEKS.CO.ID – Pelantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI sempat ada momen tak biasa saat pembacaan sumpah jabatan.
Sumpah Laksamana Yudo sebagai Panglima TNI yang dipimpin langsung Presiden Jokowi sempat terjeda beberapa detik.
Sumber masalahnya adalah Laksamana Yudo salah mengucapkan sumpah jabatan.
Bermula dari pembacaan sumpah jabatan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Yudo Margono salah menyebut kata “sumpah” menjadi kata “sikap”.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12).
Namun Yudo mengucapkan berbeda.
“Bahwa saya akan menjunjung tinggi sikap prajurit,” ucap Yudo.
Pembacaan sumpah jabatan sempat terhenti sekitar lima detik.
Jokowi tak melanjutkan pembacaan sumpah.
Rohaniwan yang mendampingi Yudo pun melihat ke arah Jokowi.
Setelah itu, Jokowi melanjutkan pembacaan sumpah jabatan dengan mengulang kalimat terakhir.
“Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” ucap Jokowi yang kemudian diikuti Yudo dengan benar. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"