KONTEKS.CO.ID – Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay melihat isu reshuffle kabinet yang sempat digaungkan Presiden Jokowi hanya sebatas wacana politik saja. Dan hanya ramai di media sosial saja.
“Terkait reshuffle tersebut, kami belum mendapat informasi. Kelihatannya, reshuffle itu masih diwacanakan di media,” kata Saleh kepada wartawan, Selasa 27 Desember 2022.
Anggota Komisi IX DPR RI menambahkan, hingga saat ini kabar reshuffle Kabinet Indonesia maju belum pernah diungkap ke publik secara terbuka oleh Presiden Jokowi.
“Mungkin masih dugaan saja,” ujarnya.
Saleh memastikan jadi tidaknya Presiden Jokowi melakukan reshuffle, PAN tetap konsisten mendukung pemerintah hingga 2024. Dan menyerahkan reshuffle ke tangan Presiden sebagai pemilik hak prerogatif.
“Kita fokus saja membantu presiden melaksanakan tugas yang diamanatkan. Kalau nanti ada reshuffle, kita sifatnya pasif. Kalau ada permintaan dari kader kita, barulah kita mencari yang sesuai,” tegasnya.
Menurutnya partai dalam lingkaran pemerintahan tidak menyiapkan nama secara khusus. Presiden yang mengerti kebutuhan dan keperluannya, namun PAN siap mengajukan nama sesuai kebutuhan bila diminta oleh Presiden.
“Kami memiliki kader yang cukup banyak dari berbagai latar belakang. Karenanya, kita hanya bisa menunggu keputusan politik presiden. Tidak perlu mendesak dan mendorong-dorong presiden. Biarkan berjalan apa adanya,” pungkasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"