KONTEKS.CO.ID – Kementerian Agama RI membuka lowongan kerja untuk Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK). Cermati syarat-syaratnya dan seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya.
Dari informasi di website Kemenag RI, jumlah Formasi yang dibutuhkan mencapai 49.549 ribu formasi. Pendaftaran sudah dibuka sejak 21 Desember hingga 6 Januari 2023. Saat ini, masih ada cukup waktu untuk mendaftar.
Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Nurudin mengatakan, pendaftaran dilakukan secara online. Pelamar diharuskan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan sesuai dengan jadwal dan ketentuan pada laman resmi https://sscasn.bkn.go.id.
“Pelamar hanya boleh memilih satu pilihan formasi. Apabila terdapat kesalahan dalam pemilihan formasi, maka menjadi tanggung jawab pelamar sendiri,” kata Nurudin.
Seleksi meliputi administrasi dan kompetensi. Seleksi kompetensi hanya bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Tahapan Seleksi Administrasi
Seleksi administrasi dilaksanakan mulai 21 Desember 2022 sampai 11 Januari 2023. Diumumkan pada 12 – 15 Januari 2023.
Peserta yang lolos seleksi administrasi, berhak mengikuti seleksi kompetensi CAT BKN dengan bobot nilai 60% dan tes moderasi beragama berbasis CAT Kementerian Agama dengan bobot nilai 40%.
Seleksi ini akan dilakukan pada 10 Maret sampai 3 April 2023. Kelulusan diumumkan pada rentang 9 sampai 11 April 2023.
“Diimbau kepada seluruh pelamar CPPPK Kementerian Agama agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk apapun,” katanya.
Berikut link cara mendaftar dan persyaratan yang harus dipenuhi. Buka melalui tautan berikut ini.
Kamu berminat lowongan BMKG, berikut link cara mendaftar dan persyaratan yang harus dipenuhi. Buka melalui tautan berikut ini.
Bila tertarik dengan PPPK Arsip Nasional RI dapat membuka tautan ini.
Bila tertarik dengan PPPK Bakamla dapat membuka tautan ini. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"