KONTEKS.CO.ID – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu Budayawan Emha Ainun Najib atau sering disapa Cak Nun.
Pertemuan dalam acara Sinau Bareng Mbah Nun dan Kyai Kanjeng’ di Mojokerto, Jawa Timur, Senin (26/12) Prabowo Subianto membahas gisi buruk (stunting) rakyat Indonesia.
Prabowo Subianto tak menampik pernyataan para hadirin, atau sering disebut jemaah Maiyah terkait pemerintah yang harus bertanggung jawab atas gizi buruk rakyat.
“Ini tanggung jawab kami yang di pemerintah untuk bekerja keras. Tidak boleh ada ibu-ibu di Indonesia yang kurang gizi,” kata Prabowo dikutip dari keterangan tertulis, Rabu 28 Desember 2022.
Ketua Umum partai Gerindra ini mengajak semua elemen masyarakat, untuk bahu membahu membebaskan Indonesia dari gizi buruk. Sehingga tidak ada lagi ibu dan anak anak Indonesia yang kurang gizi.
“Kita diberi ajaran oleh kyai kita bahwa surga itu di bawah telapak kaki ibu. Jadi, kita harus selalu menghormati ibu kita. Kalau gitu, saya minta, kita nyanyi semuanya Kasih Ibu,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Prabowo menegaskan pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Jokowi saat ini mulai bekerja keras menuntaskan stunting di Indonesia, meskipun diakuinya itu tidak mudah.
“Beliau sekarang berusaha memperbaiki ekonomi kita. Ini tidak ringan,” tegasnya.
Dan Prabowo menegaskan dirinya masih akan berjuang untuk rakyat, sehingga Indonesia bebas dari gizi buruk.
“Jadi, stunting ini harus kita basmi. Kita harus tingkatkan penghasilan seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"