KONTEKS.CO.ID – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau sering disapa Bamsoet mengingatkan tahun 2023 merupakan pintu masuk tahun politik. Ia mengingatkan tidak boleh ada lagi polarisasi yang memicu perpecahan di masyarakat.
“Sudah bukan masanya lagi membawa isu agama, suku ataupun ras hanya untuk meraih suara terbanyak, tetapi menimbulkan dampak besar berupa perpecahan di kalangan masyarakat. Kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa harus menjadi prioritas utama,” kata Bamsoet melalui keterangan tertulis, Kamis 29 Desember 2022.
Wakil Ketua Umum partai Golkar ini meminta, agar semua parpol peserta Pemilu 2024 menjaga persatuan karena dinamika politik acapkali membuat suasana memanas.
“Semua kontestan Pemilu hendaknya mengedepankan kesantunan dalam berpolitik, membuang jauh-jauh dikotomi politik yang menyebabkan perpecahan pada kutub-kutub yang berseberangan,” ujarnya.
Selain itu Bamsoet mendorong koalisi partai politik, melakukan langkah dan strategi pemenangan secara aman dan damai di Pemilu 2024.
Selain itu, ia meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu, mengingat perbincangan politik mulai intens sampaikan sejak pertengahan tahun 2022.
“Di akhir tahun 2022 ini perbincangan tentang suksesi kepemimpinan nasional menjadi topik di mana-mana. Harapan saya kepada seluruh elemen bangsa untuk membangun situasi dan mendorong koalisi partai politik secara aman dan damai,” paparnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"